Blog Archive
-
▼
2017
(112)
-
▼
March
(112)
- Mantap! Penjualan Satu Juta Colt Diesel Pecahkan R...
- GIGI ULTAH KE-23, ARMAND MAULANA UNGKAP RAHASIA TE...
- Ditinggal Suami Kerja, Ibu Muda Diperkosa Mantan N...
- Asyik.. KPU DKI Tambah TPS untuk Pilgub Putaran Kedua
- MK Pecat Terduga Pelaku Pencuri Dokumen Gugatan Do...
- Selain Jual Kopi, Pesinetron Andita Lela Karlita I...
- Bebas dari Tahanan, Andika 'Kangen Band' Ingin Mer...
- Jadi Penjual Kopi, Pesinetron Andita Lela Karlita ...
- Nico Rosberg Belum Mau Pensiun Seutuhnya dari F1
- Tukang Roti di Venezuela Ditahan Karena Bikin Brow...
- Mobil Kepresidenan Jumlahnya 10, Ada Sedan, Jip, d...
- Bocah 3 Tahun Dikabarkan Hilang di Sungai Ciliwung...
- Ini Lokasi Ling Ling WN Malaysia yang Disekap di B...
- Dituduh Culik Anak, Pria yang Alami Gangguan Jiwa ...
- Tukang Kebun Ubah Knalpot Bekas Jadi Pompa Air Tan...
- Timses Anies-Sandiaga: Akan Ada Parpol yang Merapa...
- Kepuasaan Ganda Fellaini di Markas The Boro
- Cerita Haru Peserta Sunsilk Hijab Hunt yang Menjad...
- Mertua Ungkap Ustad Al Habsyi Poligami dengan Cuma...
- Bantahan Gamawan dan Permintaan Dikutuk Bila Terim...
- Heboh Foto Perempuan Penculik dan Pengambil Ginjal...
- Cara Membuat Formulir Pendaftaran Online
- ACTA Bela Warga soal Spanduk Tolak Salatkan Jenazah
- Kasus Barang Antik, Ahmad Dhani Dituding Setahun B...
- Djarot yang Beri Ide ke Ahok untuk Kampanye Senyap
- Wujud Mobil dan Motor Diduga Sesajen yang Diceburk...
- Jenazah KH Hasyim Dibawa dari Malang ke Jakarta, B...
- KPK: 14 Nama yang Kembalikan Uang Tak Diumumkan Ka...
- Tiga Wisatawan Tewas Terseret Ombak di Pantai Glag...
- Anies: Motor Tanpa DP Boleh, Kenapa Rumah Tanpa DP...
- Pangeran Harry Ubah Mahkota Puteri Diana Jadi Cinc...
- Pengakuan Profesor yang Jadi Viral Pasca Diganggu ...
- Apa Kata Ahli Kelautan Soal Kerusakan Karang di Ra...
- Jokowi Jenguk Hasyim Muzadi, Pengamanan Ponpes Al-...
- Sampaoli Sesalkan Kegagalan Penalti-Penalti Sevilla
- Siapa Perempuan yang Hadir di Antara Ustad Al Habs...
- Fahri Hamzah Minta Ketua KPK Mundur, ICW: Desakann...
- Akhirnya Evelyn Bertemu Aming
- Teknologi Sederhana Pengolahan Air Bersih
- Teknologi Sederhana Penjernih Air
- Intel: Prosesor Kami Lebih Unggul dari AMD Ryzen
- Diadukan ke Bawaslu DKI, Giring Nidji Bantah Lakuk...
- Melalui Proses Caesar, Bayi Kembar 4 Lahir di Medan
- Bertemu MK Jerman, DPR Bahas Peradilan Khusus Hing...
- Zainal Curi Motor Teman Kencan yang Dikenal dari F...
- 500 Km Jalan di Karawang Rusak, Bupati: Drainase D...
- KPK: Publik Harus Kawal Penuntasan Kasus e-KTP
- Polisi Tangkap Bandar Narkoba di Medan, Sita Ribua...
- Gurun Warna-warni Ethiopia yang Jadi Tempat Terpan...
- Ibunda Datang dari Jepang untuk Temani Evelyn di S...
- Terbalik, Begini Penampakan F16 Overrun di Pekanbaru
- Sangkal Tudingan Korupsi, Presiden Korsel Mengklai...
- Ganti Ban pada Tes Pramusim Hari Ketiga Sirkuit Lo...
- Pecat Lulung dari PPP, Djan: Semoga Dia Masuk Surga.
- Jokowi Bubarkan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo
- Ketahuan Mencopet, Seorang Pria 'Dipajang' di Halt...
- FPI: Penolakan Djarot saat Haul Soeharto untuk Keb...
- Dua Petugas PPSU Dibacok Orang Tak Dikenal
- Wapres: Kasus e-KTP Tidak akan Timbulkan Turbulens...
- Modus rayu pasien buat pengobatan, 3 wanita di Sem...
- GAMBAR RAMBU-TANDA LALU LINTAS-JALAN RAYA LENGKAP
- Bila Menang, Sandi Janji Kembalikan Uang Pembeli T...
- Tiga Ibu-ibu Ini Menipu Korbannya Pakai Trik Sulap
- Dilaporkan Pendukung Ahok, Pengacara Ahmad Dhani: ...
- Diduga Langgar Kode Etik, ACTA Laporkan Ketua KPU ...
- Wasit Barcelona vs PSG Terancam Ditepikan UEFA
- Meski Dicekal, Dua Warga Malaysia Berhasil Keluar ...
- Geger, Sesosok Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Sed...
- Barca Menang Dramatis, Messi Merayakan Bersama Fans
- Kepergok Rampas Tas Milik Perempuan, Missi Hampir ...
- Rampok Bank di Tangsel, Komplotan Bersenjata Lukai...
- Persib Berbekal Rekor Bagus di Stadion Pakansari
- Ketua KPU DKI Hadiri Rapat Internal Timses Ahok-Dj...
- Sandiaga Besok Diperiksa Polisi Terkait Pencemaran...
- Bakal Digandeng Anies Jadi Penasihat Gubernur, Ini...
- Kurangi Kemacetan, Jl Margonda Diuji Coba Contrafl...
- Download Buku
- Timses Ahok-Djarot: Kita Kencengin Blusukan, Start...
- Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Lia di Kembangan
- Pertemuan Jokowi-SBY, Sinyal Demokrat Dukung Pemer...
- Razia di Kebayoran Lama, Dinas Perhubungan DKI Der...
- 3 Flyover & Underpass Dibangun DKI di 2017, Sepert...
- Serangan Bom Kembar Tewaskan 23 Orang di Pesta Per...
- Jaksa: Novanto-Andi Narogong Minta Jatah Rp 574 M ...
- Centil Banget! Yuk Intip Pemotretan Prilly Latucon...
- Nama-nama Besar yang Disebut Terima Duit Haram e-KTP
- Uber-nya China Ekspansi Amerika
- SBY Akan Temui Jokowi di Istana Siang Ini
- Kampanye Putaran 2, Sandi akan Fokus di Wilayah Ja...
- Soal e-KTP, Ahok: Waktu Kasus Itu Saya Sudah Kelua...
- Hari Perempuan Internasional, Ahok puji dan bangga...
- Jalan di Karawang Timur Rusak, Akses ke Tol Cikamp...
- Beredar Video Kim Han-Sol, Putra Kim Jong-Nam
- Aksi Heroik Rahmad Selamatkan Puluhan Penumpang Sa...
- Novanto: Mudah-mudahan Saya Tak Menerima Dana Apa ...
- DPR Dicap Terkorup, Hanura: Tidak Usah Reaktif, Pe...
- Sidang e-KTP Tidak Boleh Siaran Langsung, Ini Kata...
- Ini Kronologi Video Penggrebekan Mesum di Kamar Pa...
- Polisi Tasmania Rayakan 100 Tahun Hadirnya Polwan
- Senin Depan, Polres Karanganyar Rekonstruksi Diksa...
Ini Kronologi Video Penggrebekan Mesum di Kamar Pas Jadi Viral
detak - Surabaya - Video penggerebekan remaja mesum di kamar pas (fitting
room) Lotte Mart Pakuwon Mall Surabaya telah viral. Polisi belum
memeriksa orang yang telah menyebar pertama kalinya.
"Kami masih
mendalami, kami fokus bagaimana video itu tertransmisikan (terunggah)
sehingga viral," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto
Silitonga kepada wartawan, Rabu (8/3/2017).
Menurut keterangan para saksi yang telah diperiksa, kata Shinto,
disebutkan bahwa video itu memang sengaja direkam. Ada dua ponsel yang
merekam, satu milik pegawai Lotte Mart dan satu milik satpam.
Hasil
dari rekaman milik satpam dishare ke grup WhatsApp yang anggotanya
sebagian besar para satpam yang dikontrak Lotte Mart dari pihak ketiga.
"Membernya ada 20, namun HRD Lotte Mart juga masuk grup itu," kata Shinto.
Dari
dua rekaman yang ada, lanjut Shinto, hanya satu rekaman yang tersebar
luas, yakni rekaman yang dilakukan satpam. Sementara satu rekaman lain
tidak. Para saksi menyebut bahwa perekaman dilakukan sebagai bentuk
barang bukti untuk laporan kepada pimpinan.
Shinto menyebut bahwa dasar hukum kasus video yang menjadi viral ini
kemungkinan besar adalah UU ITE. Itu bisa dirunut dari sejak perekaman
pertama kali dilakukan. Isi dari rekaman sendiri mengandung unsur
pornografi.
Penulusuran selanjutnya adalah dibaginya video itu
ke grup WhatsApp yang bisa dilihat lebih banyak orang yang tergabung.
Entah siapa yang melakukannya, video itu kemudian menyebar ke medsos.
"Nah, ini termasuk dalam unsur UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan UU nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi," lanjut Shinto.
Untuk
membuktikan itu semua, Shinto sudah mengirim tiga ponsel milik para
saksi ke laboratorium sehingga nantinya bisa dibuktikan tentang
keabsahan dan kebenaran video itu melalui pengujian laboratoris
"Dari
pengujian laboratoris akan diperoleh science evidence (barang bukti
ilmiah) yang akan membuktikan keabsahan videonya. Namun itu membutuhkan
waktu, setidaknya selama seminggu," terang Shinto.
Karena itu, tanpa alat bukti yang kuat, Shinto belum bisa melangkah
untuk memutuskan tersangka dari kasus ini. Analisa fakta melalui
pemeriksaan tetap dilakukan sambil menunggu selesainya pengujian
laboratoris video dalam ponsel.
"Kami membutuhkan science
evidence sebagai bahan untuk melakukan gelar perkara. Kami akan
intensifkan alat buktinya," tandas Shinto.
Dalam kasus ini,
polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap kedua remaja yang tertangap
basah. Polisi juga sudah memeriksa 4 orang yang terdiri dari dua satpam
dan dua pegawai Lotte Mart.
Video yang viral tersebut
memperlihatkan sepasang remaja tertangkap basah oleh satpam. Mereka
berdua berada di dalam kamar pas dalam kondisi tanpa celana dalam, namun
masih mengenakan atasan.
Pemuda yang ada di video itu mengenakan kaus lengan panjang loreng
hitam-putih, sementara perempuannya mengenakan kaus lengan pendek
berwarna putih.
Saat tertangkap basah, mereka segera mengambil
dan mengenakan celana dalam dan celana panjang. Namun tindakan itu
dicegah oleh satpam. Celana itu disuruh dilepas lagi. Mereka segera
disuruh keluar dan digelandang.(iwd/ugik)
0 on: "Ini Kronologi Video Penggrebekan Mesum di Kamar Pas Jadi Viral"