Detak - Afar - Gurun penuh belerang yang tampilannya berwarna-warni di Ethiopia, rupanya menjadi tempat terpanas dan berbahaya di Bumi. Gurun itu dikenal bernama Danakil.
Ethiopia punya destinasi yang tak biasa. Itulah Danakil, gurun penuh belerang di kawasan Afra, di pertemuan tiga lempeng tektonik yang memotong Ethiopia, Eritrea, dan Djibouti. Tak seperti gurun pada umumnya, Danakil tampak berwarna-warni.
Dilansir detikTravel dari CNN, Selasa (14/3/2017), Danakil merupakan salah satu tempat terpanas di Bumi dan lokasinya berada 100 meter di bawah permukaan laut. Rata-rata temperaturnya 34,5 derajat Celcius, namun bisa meningkat hingga lebih dari 50 derajat Celcius.
Danakil memiliki permukaan berwarna hijau, kuning, coklat serta oranye. Kawasan ini kaya akan belerang, sulfur, mineral dan garam kalium. Di beberapa sisinya tampak danau belerang yang cukup panas berwarna kehijauan hingga kuning.
Foto: (Carl Coutr/Getty Images Europe/Getty Images/CNN)
|
Dengan kondisi area yang panas dan curah hujan pun sedikit, tanah sekitaran Danakil pun kering kerontang. Banyak bagian yang tanahnya pecah-pecah saking keringnya.
Meskipun Danakil menjadi tempat terpanas di Bumi, warga sekitar ada yang datang ke sana untuk mengambil garam yang kemudian dijual ke kota. Danakil juga disebut-sebut menjadi hub ekonomi penting di Ethiopia.
Begitu pula dalam hal pariwisata. Cukup banyak turis yang penasaran dan berkunjung ke sana. Beberapa operator tur memang ada menyediakan paket untuk liburan ke Danakil. Tapi memang, jika berkunjung tetap harus berhati-hati agar tak celaka.
Foto: (Carl Coutr/Getty Images Europe/Getty Images/CNN)
0 on: "Gurun Warna-warni Ethiopia yang Jadi Tempat Terpanas di Bumi"