:: How to make more money in 30 minutes a day than most people make working full time. Detak News Time 2017 :: Tiga Ibu-ibu Ini Menipu Korbannya Pakai Trik Sulap - Detak News Time

Blog Archive

Theme images by Storman. Powered by Blogger.

Friday, March 10, 2017

Tiga Ibu-ibu Ini Menipu Korbannya Pakai Trik Sulap

 


detak - Semarang - Tiga wanita dan satu pria ditangkap aparat Polrestabes Semarang karena menjadi komplotan penipu dengan modus pengobatan alternatif. Mereka menggunakan trik sulap untuk mengelabuhi korbannya.

Para pelaku yaitu Lestari (24) warga Jalan Beton Mas Panggung Lor, Semarang, Turiati Sani (57) warga Sawah Besar Semarang, Narni (52) warga Duta Bandara Permai Jatimulyo Kosambi Tangerang, dan satu pria yang bertugas sebagai sopir yaitu Widodo Setyo Utomo warga Kebonharjo Semarang.

Mereka berhasil mengeruk perhiasan para korban sejak tahun 2014 di berbagai tempat termasuk di Jakarta. Aksi terakhir dilakukan bulan Agustus 2016 lalu di Paviliun Garuda RSUP dr Kariadi Semarang. Mereka mengincar orang-orang yang mencari kesehatan dan merayunya dengan pengobatan alternatif.

"Pelaku menawarkan jasa bisa mengobati korban dengan pengobatan alternatif," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Abiyoso Seno Aji saat Jumpa Pers di Mapolrestabes Semarang, Jumat (10/3/2017).

Untuk aksinya, komplotan itu menyiapkan kertas koran yang dipotong seukuran uang, kemudian ada hiasan palsu untuk ditukar dengan barang milik korban. Ketika bertemu korban, mereka mulai melakukan trik sulap.

Para pelaku mengaku bisa menyembuhkan penyakit, kemudian diam-diam salah satu pelaku membakar kertas koran pada koin logam menggunakan korek kayu. Setelah itu sisa bakaran di koin dicolek di jari pelaku yang kemudian memijat korban. Hasilnya jari pelaku yang memijat mengeluarkan asap seolah efek pengobatan.

"Saya belajar dari teman. Temannya sudah meninggal," kata pelaku yang mempraktikkan aksi sulapnya, Narni.

Kemudian korban percaya dan pelaku meminta korban mengeluarkan uang atau perhiasan dengan alasan akan dibungkus sapu tangan. Namun saat membungkus, pelaku melakukan sembunyi-sembunyi karena ternyata ditukar dengan perhiasan-perhiasan palsu yang sudah dibawa pelaku.

Setelah perhiasan palsu terbungkus, korban dilarang langsung membukanya karena harus dibuka pada waktu yang tepat yaitu setelah Maghrib. Korban yang sudah termakan bujuk rayu itu percaya hingga akhirnya komplotan tersebut melarikan diri.

"Perhiasan itu diakui tersangka sebagai petunjuk kesembuhan untuk korban, tapi saat korban lengah, pelaku menukarnya," terang Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso.

Korban yang merasa tertipu kemudian melapor ke polisi dan pada hari Rabu (8/3) lalu para pelaku berhasil dibekuk di rumah masing-masing. Kini mereka dijerat pasal 378 KUHP tentang penipuan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. [dtk]

0 on: "Tiga Ibu-ibu Ini Menipu Korbannya Pakai Trik Sulap"

BTCClicks.com Banner