Wapres: Kasus e-KTP Tidak akan Timbulkan Turbulensi Politik

Detak - Bogor – Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mendukung pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP). Dia berpandangan kasus ini tidak akan menimbulkan guncangan politik meski menyeret sejumlah nama pejabat di Indonesia.

 
“Jika proses hukum benar, semua orang akan setuju. Tidak akan menimbulkan turbulensi politik,” ujar Jusuf Kalla di Bogor, Minggu (12/3/2017).
Dia menilai, terseretnya sejumlah pejabat di DPR dalam kasus ini hanya akan menjatuhkan kepercayaan masyarakat terhadap DPR RI.



“Karena jika ketua DPR terjerat, banyak orang antri untuk menggantinya menjadi anggota DPR, tidak susah mencari penggantinya,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam sidang perdana kasus korupsi pengadaan e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, jaksa KPK membacakan sejumlah nama besar di Indonesia dalam surat dakwaannya. Di antara nama yang disebut jaksa KPK itu adalah Ketua DPR RI Setya Novanto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menkumham Yasonna Laoly dan eks Ketua DPR RI Marzuki Ali. [kml]